Tax Goes To Campus, KPP Pratama Salatiga

Tax Goes To Campus yang diadakan oleh Tax Center STIE AMA Salatiga bekerja sama dengan KPP Pratama Salatiga mengangkat tema “Pajak bagi Generasi Millenial di aula kampus STIE AMA Salatiga (Selasa, 27/11). Program ini menyasar para generasi millennial yang duduk di jenjang perguruan tinggi, oleh karena kesadaran generasi muda sebagai calon wajib pajak sangatlah penting. Dengan tingkat kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak masih rendah, diharapkan dengan adanya program ini sejak awal generasi muda diberikan bekal peran penting pajak. Hal tersebut bertujuan agar saat mereka (generasi muda) dewasa akan menjadi wajib yang sadar dan patuh. Selama ini terdapat anggapan bahwa sosialisasi perpajakan identik dengan acara yang serius dan membosankan, lain halnya dengan acara Tax Goes To Campus ini yang dikemas menjadi acara yang santai dan menghibur namun tidak meninggalkan intisarinya yaitu sosialisasi mengenai perpajakan.

Pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia untuk patuh membayar pajak masih kurang. Hal ini dikarenakan pengetahuan mengenai pajak yang diperoleh masyarakat masih belum optimal. Oleh karena itu, perlu diberikan pemahaman yang lebih mendasar mengenai perpajakan kepada masyarakat, supaya kesadaran dapat terbangun. Untuk mencapai hal tersebut tidak dipungkiri memerlukan upaya panjang dan menghadapi berbagai tantangan. Sosialisasi pengetahuan mengenai pajak sangat perlu ditingkatkan khususnya di kalangan generasi muda.

Dengan mengangkat tema “Pajak bagi Generasi Millenial” mahasiswa diajak mengenal jenis pajak, peranan pajak dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan subsidi energi. Peserta sosialisasi diajak pula mengenal hak dan kewajiban Wajib Pajak, mengenal apa itu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SPT (Surat Pemberitahuan) serta digitalisasi perpajakan, dimana pada jaman sekarang pembayar pajak telah dimudahkan lewat sistem pembayaran secara elektronik. Diharapkan pula agar kelak mahasiswa tidak menjadi seorang free rider, yang menikmati fasilitas publik tanpa mau berkontribusi membayar pajak

Kegiatan Tax Goes To Campus ini bertujuan untuk memberikan awareness atau kepedulian bagi para mahasiswa untuk lebih memahami peran penting pajak dalam pembangunan serta kehidupan sehari-hari. Pajak menyumbang sekitar 75% penerimaan negara. Penerimaan ini digunakan untuk membiayai pembangunan dan 20% digunakan untuk anggaran pendidikan. Selain untuk anggaran pendidikan, dana pajak digunakan untuk pembangunan infrastruktur, anggaran kesehatan, dana desa dan sebagainya. Namun peran penting pajak ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat sehingga kepatuhan baik pembayaran maupun kepatuhan pelaporan pajak masih sangat rendah. Untuk itu, menyongsong Indonesia Emas pada 2045, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menginisiasi untuk mengintegrasikan materi kesadaran pajak dengan kurikulum pendidikan.DJP berharap jika anak didik maupun mahasiswa sudah diperkenalkan dengan pajak dan manfaatnya sejak dini, maka pada saatnya nanti mereka menjadi Wajib Pajak yang tertib. Wajib Pajak merupakan pahlawan,  karena dari merekalah negeri ini dapat terus maju melakukan perbaikan dan pembangunan.

Ayo. . .Mahasiswa Indonesia singsingkan lengan baju, wujudkan masa depan Indonesia yang gemilang dengan budaya SADAR PAJAK ! ! !