Gara-gara Taxmin

Oleh: Anggia Yong Pratama, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Republik Indonesia tahu betul bahwa dari 300 lebih kantor pajak di seluruh Indonesia, tidak semua pegawainya pernah masuk ke kantor pusat DJP, bahkan lewat depan gedungnya saja belum tentu pernah. Karena itu temu admin sosial media instansi DJP ini begitu istimewa.
Di setiap kantor di bawah naungan DJP ada minimal 1 (satu) orang pegawai yang mengelola sosial media kantor berupa facebook, instagram dan twitter. Beberapa di antaranya ada yang aktif mengelola kanal youtube juga. Mereka disebut taxmin (Tax Admin).
Penggagas dan seluruh panitia sungguh luar biasa, terlebih lagi pemateri workshop bukan orang-orang sembarangan. Acara yang berlangsung di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Gedung Mar’ie Muhammad, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 40-42, Jakarta tersebut bertajuk Temu Taxmin Tahun 2018.
Acara yang resminya merupakan Workshop Pengelolaan Media Sosial Direktorat Jenderal Pajak tersebut berlangsung selama dua hari. Di hari pertama, peserta mengikuti pemaparan dari Direktur P2Humas, Kasubdit Humas Perpajakan, perwakilan dari Inspektorat Jenderal, perwakilan dari Kantor Staf Kepresidenan, Direktur Jenderal Pajak, Menteri Keuangan, serta Direktur KITSDA.
Menteri Keuangan memberikan langsung penghargaan untuk 10 satuan kerja terbaik, mulai dari kantor wilayah, KPP Pratama, hingga KP2KP. Semua dapat kesempatan langsung untuk bersalaman dengan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Di hari kedua, yang juga merupakan hari terakhir acara, pemateri merupakan narasumber dari luar, di antaranya ada Hardiyanto yang lebih populer dengan nama panggilan Boy, dengan akun instagram @boylagi, beliau merupakan pelopor ‘instameet’ atau temu langsung para pengguna instagram, jadi karena instagram kita juga bisa membuka pergaulan baru di dunia nyata, Hardiyanto juga memberikan tips dan trik agar foto-foto di instagram lebih instagram-able, atau maksudnya lebih enak dilihat di instagram, sehingga interaksi akun instagram kita, baik pribadi atau instansi, dapat lebih sering dikunjungi pengguna instagram lain.
Selanjutnya ada biro KLI dengan pemaparan materi Teknis Pengelolaan Media Sosial. Pemateri ketiga dari Tim Kemenkominfo menjelaskan tentang Pengelolaan Infografis di Media Sosial. Pemateri terakhir adalah yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan peserta, yaitu seorang social media specialist, photografer, penulis, travel blogger, influencer bernama Farchan Noor Rachman yang populer dengan nama panggilan Efenerr.
Saya sendiri selama dua hari memilih duduk di kursi peserta paling depan agar mudah melihat wajah 270 orang lebih taxmin seluruh Indonesia. Dari kursi peserta paling depan pula selama kegiatan, saya menunggu agar dapat melihat wajah Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Pajak, dan para narasumber lain dari dekat.
Saya mengira itu adalah hal yang paling saya tunggu, namun di hari kedua saya menyadari bahwa saya salah. Melihat wajah teman-teman taxmin seluruh Indonesia masih lebih menyenangkan dan membahagiakan. Setiap menoleh sekitar selalu terhenyak karena di sekeliling banyak orang muda bersemangat yang hebat dan potensial. Bahasa millenialnya situasi ini barangkali positif vibes/ good vibes.
Daripada ngobrol via chatting, ngobrol langsung lebih menggembirakan, ngobrol membuka wawasan, ngobrol lebih akrab. Kita semua akan lebih baik lagi. Direktorat Jenderal Pajak luar biasa!
Karena acara ini, saya berhenti berpikir bahwa kita ini orang biasa. Kita ini punya kebiasaan berpikir bahwa suatu saat nanti akan ada satria piningit yang akan datang menyelamatkan dan mengubah kita. Ternyata tidak ada. Kita ini satria piningit-nya. Dan yang paling penting bukan apa yang bisa kita lakukan sendiri-sendiri, tapi apa yang bisa kita lakukan bersama-sama.
Temu Taxmin ini juga mengajarkan bahwa setiap insan kreatif, karya pertamanya pasti jelek. Jadi tidak usah takut dibilang jelek, karena sudah pasti jelek. Siapa pun kita, terus dan teruslah berproses kreatif. Jangan berhenti di titik ini. Terima kasih Direktorat Jenderal Pajak dan seluruh panitia acara yang terlibat. Terima kasih 270 taxmin orang taxmin dari Sabang sampai Merauke. ‘Brainstorming’ selama 2 hari ini akan membuat kemajuan besar para admin media sosial perpajakan seluruh Indonesia.
“Adapt. Do we want to learn new things?
We cannot stop learning.” (*)
*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi di mana penulis bekerja.
- 463 views