Bertempat di Demelia Hotel Makassar, dihadiri oleh 70 peserta UMKM dan 30 peserta Fresh Graduate di Universitas terkemuka di Makassar belangsung meriah sejak dimulainya acara pada pukul 09.00 sampai menjelang sore hari (Kamis, 26/7).
Diawali dengan iringan musik nan indah oleh D’savana Band, menemani peserta menikmati hidangan coffee break yang telah disiapkan. Acara dimulai tepat jam 09.00 WITA dengan dibuka oleh MC Nirman Harkat Gumilar dan Amardianto Arham. Selanjutnya, penyampaian sepatah kata dari Kepala Kantor KPP Pratama Makassar Utara Syamsinar yang menjelaskan tentang apa itu BDS serta manfaatnya untuk UMKM dan para calon UMKM, serta motivasi untuk para Fresh Graduate agar jangan menjadi PNS karena lapangan kerja yang terbatas, tetapi menjadi pengusaha yang sukses guna menciptakan lapangan kerja untuk negara ini.
Materi pertama dibawakan oleh Indonesia Marketing Association (IMA) Tommy Amarja S. selaku Sekjen IMA Chapter Makassar berisikan tentang bagaimana berusaha di Masa Kini. Materi kedua dibawakan oleh pemateri yang berasal dari Usaha Kuliner yang cukup Hits di Makassar, Toko Kue Chocolicious. Fika Kurniawati Owner Chocolicious menceritakan kisah hidupnya yang awalnya sebagai Mahasiswa Kedoteran Gigi di salah satu Universitas Terkenal di Makassar yang mulai berusaha karena melihat adanya “masalah” yang terjadi di sekitarnya dan menjadi peluang usaha. Tak hanya cerita dari sisi Fika yang menjadi inspirasi para peserta, tapi Sharing Season oleh Pemilik Ayam Goreng Sulawesi dan Apong juga menarik perhatian peserta.
Suara adzan Dhuhur berkumandang. Peserta break sejenak. Pukul 13.00 WITA dilanjutkan materi dari Kanwil DJBC oleh Disco Valuasy H dan Nugroho W S mengenai Fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) pemberian pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk dan/atau Cukai serta PPN dan PPnBM tidak dipungut atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor. Ini merupakan pengetahuan yang baru untuk para pelaku UMKM. Materi terakhir dari Industri Kreatif Ihdar Nur sebagai Sutradara Finisia Production di Film Uang Panai’ yang merupakan film hits asal Makassar yang mengangkat adat serta kebudayaan Makassar-Bugis. Menjelaskan tentang hiruk pikuk kisahnya saat memulai usaha di bidang industri kreatif yang akhirnya bekerja sama dengan beberapa pengusaha dalam pembuatan Logo perusahan, packaging produk, serta video, dan foto yang berfungsi memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan agar dikenal oleh masyarakat luas. Sharing Season yang juga dibawakan oleh salah satu peserta yang merupakan Wajib pajak baru KPP Pratama Makassar Utara merupakan rumah produksi yang membuat film “CINTA Cindolo Na Tape”, membuat peserta memiliki pemikiran yang lebih maju dalam mempromosikan usaha yang mereka miliki.
Penutup pembagian doorprize dan hadiah untuk para peserta BDS yang telah bersedia duduk, mendengarkan, dan memerhatikan acara yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 6 jam lamanya.(nrm/*)
- 63 kali dilihat