Salah satu penampilan pegawai KPP PMA Dua dalam acara Tax Gathering

Salah satu penampilan pegawai KPP PMA Dua dalam acara Tax Gathering

Acara Tax Gathering dihadiri  Direktur Jenderal Pajak Bapak Robert Pakpahan  , Direktur CITA Bapak Yustinus Prastowo dan Rahmat Gobel serta Kakanwil Khusus Bapak Muhammad Haniv

Acara Tax Gathering dihadiri Direktur Jenderal Pajak Bapak Robert Pakpahan , Direktur CITA Bapak Yustinus Prastowo dan Rahmat Gobel serta Kakanwil Khusus Bapak Muhammad Haniv

Salah satu penampilan pegawai KPP PMA Dua dan Kakanwil Khusus dalam acara Tax Gathering

Salah satu penampilan pegawai KPP PMA Dua dan Kakanwil Khusus dalam acara Tax Gathering

Salah satu penampilan pegawai KPP PMA Dua dalam acara Tax Gathering

Salah satu penampilan pegawai KPP PMA Dua dalam acara Tax Gathering

Tema Tax Gathering KPP PMA Dua adalah Pandawa Lima The Treasure Defenders. Kru pemain melibatkan Kakanwil Khusus dan Kepala Kantor PMA Dua

Tema Tax Gathering KPP PMA Dua adalah Pandawa Lima The Treasure Defenders. Kru pemain melibatkan Kakanwil Khusus dan Kepala Kantor PMA Dua

Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua mengadakan acara Tax Gathering bersama para wajib pajak di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta (31/7). Seratus pembayar pajak dari perusahaan asing terbesar yang mayoritas adalah investor dari Jepang, dan juga dengan beberapa konsultan pajak. Melalui acara ini, para petugas pajak, wajib pajak, dan konsultan pajak diharapkan akan dapat menjadi lebih dekat dan bersinergi dalam mencapai target penerimaan tahun 2018 sebesar 21,3 triliun rupiah.

Acara yang digelar oleh KPP Penanaman Modal Asing Dua kali ini dikemas dalam nuansa yang berbeda. Untuk pertama kalinya, Tax Gathering dibawakan dalam bentuk drama musikal yang menceritakan tentang tokoh Pandawa Lima mengamankan penerimaan. Drama tersebut berisi pesan-pesan sosialisasi untuk wajib pajak dalam dialognya, terutama mengenai transaksi transfer pricing dan tahapan proses pemajakan. Para pemain dan kru yang terlibat pun mulai dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus, Muhammad Haniv, sampai Kepala KPP Penanaman Modal Asing Dua dan seluruh jajarannya, berkolaborasi dengan beberapa ekspatriat dan konsultan pajak sebagai pemeran.