Budayakan Sadar Pajak, Jateng I Beri Edukasi Generasi Z

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah I bekerja sama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengadakan seminar pajak di aula Fakultas Ekonomi Unissula, Kota Semarang (Jumat, 28/7).

Kegiatan yang mengusung tema “Modernisasi Pajak Menuju Pelayanan Publik yang Efisien” ini diikuti oleh 100 mahasiswa yang merupakan generasi Z. Dikutip dari laman wikipedia, generasi Z merupakan generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012. Generasi Z juga disebut sebagai Generasi Milenial yang tumbuh saat teknologi sudah berkembang dengan pesat.

Prof. Dr. Heru Sulistyo, S.E., M.Si Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Unissula mengemukakan dukungan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan seminar ini. Ia berharap narasumber dari Kanwil DJP Jawa Tengah I dapat menyampaikan berbagai konsep terkait modernisasi pajak dalam upaya mewujudkan pelayanan pajak yang lebih efisien. Dengan demikian, peserta kegiatan menjadi lebih melek dan semakin paham akan kewajiban perpajakannya.

“Topik hari ini menjadi isu strategis. Kami senang karena implikasinya nanti masyarakat dapat menggunakan satu sistem yang user friendly,” ungkap Heru dalam sambutannya.

Menyambung apa yang diungkapkan oleh Heru terkait sistem yang user friendly, Rizky Keroshinta Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah I menyampaikan bahwa salah satu implementasi reformasi perpajakan adalah pergeseran layanan Direktorat Jenderal Pajak dari manual menjadi otomatis.

"Single login merupakan pintu menuju era baru layanan digital DJP yang memudahkan wajib pajak. Cukup satu kali login, wajib pajak dapat mendapatkan berbagai layanan perpajakan," jelaskap Rizky.

Lebih lanjut, Rizky mengatakan bahwa saat ini DJP tengah melakukan reformasi perpajakan. Reformasi ini ditandai dengan perubahan sistem perpajakan secara menyeluruh, termasuk pembenahan administrasi perpajakan, perbaikan regulasi, dan peningkatan basis perpajakan.

Di penghujung kegiatan, Rizky menyampaikan harapan pemerintah Indonesia di tahun 2045.

"Di tahun 2045, kita berharap Indonesia semakin maju. Saat itu, teman-teman berada di usia produktif. Semoga ilmu hari ini bisa menjadi bekal untuk masa depan, dimana teman-teman sudah memiliki kesadaran perpajakan," pungkas Rizky.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.