Tim Inklusi Kesadaran Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maros menyelenggarakan acara Tax Goes To School (TGTS) di SMA Negeri 1 Maros, Kabupaten Maros (Kamis, 29/9).

Acara TGTS tersebut merupakan satu dari berbagai kegiatan inklusi kesadaran pajak yang digelar oleh KPP Pratama Maros untuk mengenalkan pajak kepada generasi muda. Kegiatan yang mempunyai slogan “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga” ini diikuti oleh 40 siswa dan siswi dari SMA Negeri 1 Maros.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Takbir selaku Kepala SMA Negeri 1 Maros dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala KPP Pratama Maros yang diwakili oleh Sokhid selaku Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Maros.

“Tidak seperti pada dinas, pajak bukan merupakan bagian dari otonomi daerah. Oleh karena itu, pajak dihimpun oleh Direktorat Jenderal Pajak di bawah Kementerian Keuangan,” ucap Takbir dalam sambutannya.

Takbir juga berpesan kepada siswa SMA Negeri 1 Maros untuk mendengar dan memperhatikan dengan saksama materi yang dibawakan oleh tim inklusi kesadaran pajak KPP Pratama Maros karena kesempatan bisa belajar tentang pajak langsung dari sumbernya tidak akan sering datang.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Nur Agni selaku Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Maros. Agni menjelaskan bahwa sebagian besar perekonomian di Indonesia sampai saat ini masih bergantung pada penerimaan dari sektor perpajakan.

“Mulai dari pendidikan, kesehatan, pertahanan keamanan, pembangunan infrastruktur hingga pemberian insentif dananya berasal dari dompet negara atau biasa kita sebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dimana kurang lebih sebesar 70% penerimaan negaranya berasal dari pajak,” jelas Agni.

Sebelum mengakhiri kegiatan, siswa SMA Negeri 1 Maros memberikan pesan dan kesan selama mengikuti Tax Goes To School (TGTS).

“Dengan mengikuti acara ini, kami jadi mengerti sepenting apa pajak di Indonesia. Berbagai macam kebutuhan di Indonesia sebagian besar dibiayai oleh pajak,” tutur salah satu siswa SMAN 1 Maros.

Pihak KPP Pratama Maros berharap dengan diperkenalkannya pajak kepada generasi muda sedari dini akan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pajak dalam perekonomian di Indonesia. Sehingga ketika dewasa dan sudah memenuhi syarat menjadi wajib pajak, mereka akan melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.

 

Pewarta:Raditya Adi
Kontributor Foto: Raditya Adi
Editor: Satrio Ramadhan