Surakarta, 15 Oktober 2021 -- Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Temu Wicara Pemangku Kepentingan Ekosistem Ekspor Surakarta di Rumah Ekspor Surakarta, Kantor Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) Surakarta. Kegiatan ini digagas oleh LPEI bersama dengan Kantor Pelayanan Bea Cukai Surakarta serta Kanwil DJP Jawa Tengah II. Pada kegiatan ini turut hadir Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, serta perwakilan dari para pemangku kepentingan lainnya dan perwakilan pelaku ekspor.
Pada kegiatan ini, Slamet menyampaikan berbagai hal yang telah dilakukan DJP, terutama terkait dengan kegiatan ekspor. Antara lain pemberian tarif 0% pada PPN atas kegiatan ekspor. Selanjutnya di masa pandemi ini DJP juga memberikan berbagai insentif yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku ekspor. Insentif ini adalah bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selain itu, kepada para pelaku usaha juga diberikan pelatihan melalui program Business Development Service (BDS) yang rutin dilaksanakan hampir sepanjang tahun. BDS sendiri merupakan program yang dimiliki oleh DJP yang bertujuan untuk meningkatkan performa usaha dari wajib pajak, sehingga apabila omzet usahanya naik maka pembayaran pajaknya pun ikut naik.
Sedangkan pada Rumah Ekspor Surakarta, Kanwil DJP Jawa Tengah II mengambil peran dalam hal konsultasi serta asistensi terkait pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan. Nantinya, Rumah Ekspor Surakarta akan berfungsi sebagai layanan terpadu yang saling terintegrasi dan memudahkan wajib pajak yang ingin melakukan ekspor.
“Saya sendiri berharap dengan adanya berbagai dukungan ini wajib pajak dapat memanfaatkan secara optimal, apalagi sudah ada berbagai kemudahan juga ada insentif. Harapannya penghasilan wajib pajak dapat naik,” ungkap Slamet pada sesi diskusi. Acara ditutup dengan kegiatan foto bersama
- 36 views