Menutup bulan Oktober ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pamekasan kembali menggelar Business Development Service (BDS) di Pamekasan (Kamis, 31/10). Hajatan kali ini mengundang sekitar 30-an wajib pajak Penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pamekasan.
Sri Hidayati, Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan, yang sekaligus bertindak selaku ketua panita menyampaikan bahwa pada kesempatan ini wajib pajak yang hadir adalah para pengusaha yang bergerak dibidang usaha kafe. Karena dari pandangannya usaha kafe sedang tumbuh di Pamekasan.
"Kami dari DJP berusaha untuk menjembatani, untuk turut serta membantu bapak ibu mengembangkan usahanya. Telah hadir ditengah-tengah kita narasumber yang sangat kompeten dalam bidang usaha kafe dan resto. Harapan saya, semoga bapak ibu bisa memanfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan bisa mengambil ilmunya, bagaimana sih menjalakan suatu bisnis kafe bisa sukses. DJP pun turut senang jika usaha bapak ibu sekalin bisa maju dan berjalan lancar," imbuhnya.
Ada tiga narasumber dalam kegiatan BDS kali ini. Yaitu Bingar Akarsono, manager dan pemilik Tozca Cafe Surabaya, lalu dari Cozy Cafe Pamekasan, dan terakhir dari bank Mandiri Pamekasan.
"Membangun bisnis yang besar, tidak sekedar membutuhkan modal, tenaga kerja, dan pasar. Tetapi diperlukan juga pengetahuan, strategi dan pemahaman budaya di tempat usaha kita," cetus Bingar mengawali materinya. Menurutnya, selain menjaga kualitas salah satu strategi yang harus diperhatikan adalah terkait branding. Branding yang baik akan memudahkan suatu usaha untuk diingat dan berkembang.
Acara yang digelar di bawah tenda bernuansa kafe santai ini, diakhiri dengan pembagian suvenir dan foto bersama.
- 33 views