
Tim Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Siak Sri Indrapura melakukan kegiatan pengamatan kepada wajib pajak yang terindikasi adanya pelaporan SPT Tahunan/Masa yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya (Senin, 14/10). Kegiatan ini menurut Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Jefrinaldi sejalan dengan salah tugas dan peran KP2KP dalam mendukung penggalian potensi teman-teman Account Representative (AR) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Sasaran pengamatan meliputi para pengusaha sawit (pengumpul dan petani) di wilayah Kecataman Dayun. Tim Pengamat yang diterjunkan terdiri dari lima orang pelaksana dengan tujuan mengamati kegiatan bisnis para pengusaha sawit khususnya pengusaha peron sawit yang disinyalir memiliki omset melebihi dari batasan 4,8 milyar rupiah dan seharusnya mendaftarkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
Selain melakukan pengamatan, Tim KP2KP Siak Sri Indrapura juga melakukan kegiatan canvassing yang menyasar para pengusaha lainnya di wilayah Kecamatan Dayun dan sekitarnya. Pada kesempatan tersebut, Tim KP2KP melakukan interaksi langsung dengan wajib pajak dan menyerahkan surat himbauan umum yang bermuatan edukasi tentang hak dan kewajiban seorang wajib pajak. Mengedepankan pendekatan persuasif dan bahasa yang sederhana membuat semuanya menjadi mudah.
Menurut salah satu pelaksana KP2KP Zhafran, "Pada kegiatan kali ini, masih saja ada masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, bahkan ada yang sudah memiliki NPWP namun tidak melaksanakan pembayaran/pelaporan SPT Tahunan."
Hal senada juga disampaikan oleh Jefrinaldi selaku Kelapa KP2KP dan menyampaikan bahwa tarif yang rendah bagi pengusaha sawit ternyata tidak berdampak besar mendongkrak kepatuhan dalam memenuhi kewajiban mereka. "Menumbuhkan kepedulian dan kesadaran perpajakan tentunya akan menjadi pekerjaan rumah terberat bagi KPP/KP2KP, sehingga dibutuhkan berbagai upaya dan inovasi agar dapat mengatasi kendala yang mereka hadapi seperti kondisi geografis, tingkat pendidikan dan fasilitas koneksi dan jaringan internet," ungkap Jefrinaldi.
- 119 views