
KPP Pratama Kupang menggelar Business Development Service (BDS) Pelatihan Pemasaran dan Penjualan melalui E-Commerce menuju Revolusi Industri 4.0 di Gedung Keuangan Negara Kupang (Selasa, 27/8). Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.30 WITA ini menghadirkan pembicara seorang Merchant Outreach Tokopedia M. Rizky.
BDS merupakan kegiatan tahunan yang mulai diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di seluruh KPP Pratama & Kantor Wilayah di Indonesia pada tahun 2018. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen DJP dalam mendukung peningkatan kemampuan para pelaku UMKM dalam memproduksi, memasarkan, dan menjual produk-produknya.
Moch. Luqman Hakim selaku Kepala KPP Pratama Kupang dalam sambutannya, "Dengan BDS ini, kami harapkan para pelaku UMKM, khususnya di Kupang, dapat terus mengembangkan usahanya sehingga dapat menghadapi tantangan global dalam dunia usaha melalui e-commerce."
Rizky, pembicara kegiatan ini, di awal pelatihan menjelaskan mengenai langkah-langkah memulai toko online yakni dimulai dari miliki produk yang unik, gunakan nama yang spesifik, pasanglah harga yang kompetitif, upload foto produk yang menarik, dan pasarkan produk lewat jaringan pribadi serta sosial media.
Sekitar 200 peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Para peserta berasal dari Dinas Koperasi, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi NTT, Rumah Kreatif BUMN (RKB) Bank Mandiri, UMKM Binaan Bank NTT, serta Paguyuban Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Kota Kupang. Usaha dan produk yang dihasilkan oleh para peserta sangat beragam, tiga produk terbanyak diantaranya kain tenun khas NTT, camilan, dan sembako.
"Kegiatan ini sangat menarik karena mendukung usaha kami para pelaku UMKM. Dengan kegiatan ini, kami dapat menjalankan usaha kami dengan lebih baik ke depannya," ujar Otniel, penjual keripik peyek yang dengan bangga mencantumkan NPWP di barang dagangannya.
- 169 views