
Sejak awal tahun 2019 KPP Pratama Surakarta sudah berupaya untuk menciptakan kantor pajak yang ramah lingkungan. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk komitmen penerapan Green Office di KPP Pratama Surakarta. Salah satu alasan konsep Green Office perlu diterapkan adalah banyaknya sampah yang menjadi penyebab polusi dan sumber penyakit.
Berdasarkan Green Building Council Indonesia (GBCI), ada lima aspek sebuah kantor bisa dikatakan memiliki konsep Green Office. Lima aspek Green Office antara lain:
- Pertimbangan terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia. Hal ini bisa dilihat dari pengurangan penggunaan listrik, pengurangan penggunaan plastik, dan pengurangan sampah sisa konsumsi rapat. Ketiga hal ini sudah mulai dilaksanakan di KPP Pratama Surakarta.
- Tingkat kenyamanan yang tinggi. Adanya kenyamanan bagi penggunanya baik dari segi tata letak maupun sarana prasarananya. KPP Pratama Surakarta mempunyai tempat parkir yang memadai, tempat pelayanan terpadu yang lengkap dan ramah bagi semua kalangan, dan kantor internal yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pegawainya dengan baik. Selain itu, ada ruang terbuka hijau berupa taman di tengah area kantor lengkap dengan kolam ikan dan gazebo. Gazebo dapat digunakan sebagai tempat untuk bersantai maupun berdiskusi. Kondisi hijau dan udara yang segar diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide baru dan mengurangi tingkat stres pegawai.
- Desain yang mengikuti perubahan. Di zaman serba cepat ini KPP Pratama Surakarta sudah menyediakan fasilitas yang mendukung wajib pajak agar tetap dapat mengerjakan pekerjaannya meskipun sedang menyelesaikan kewajiban perpajakannya di KPP Pratama Surakarta. Coworking Space tersedia di area publik KPP yang dapat diakses oleh siapa saja. Meja kerja lengkap dengan stop kontak dan sambungan wifi siap digunakan selama jam pelayanan.
- Pemanfaatan teknologi terkini. Form Dispenser merupakan salah satu bentuk aplikasi pendukung pelayanan perpajakan yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Aplikasi Form Dispenser menyediakan berbagai formulir perpajakan dalam bentuk softcopy dan dicetak sesuai kebutuhan. KPP Pratama Surakarta tidak lagi mencetak formulir secara massal dengan pertimbangan perubahan aturan perpajakan yang dinamis sehingga dapat menyebabkan formulir yang terlanjur tercetak dalam jumlah besar tidak terpakai. Selain itu KPP dapat menghemat anggaran, mengurangi penggunaan kertas dan ikut menjaga kelestarian alam.
- Pelatihan sumber daya manusia. Sebanyak 130 pegawai KPP Pratama Surakarta telah mengikuti berbagai Inhouse Training (IHT) tentang penerapan kebijakan-kebijakan yang mendukung terciptanya Green Office di KPP Pratama Surakarta.
KPP Pratama Surakarta telah memenuhi kelima aspek Green Office sebagaimana tersebut di atas, sehingga dapat dikatakan KPP Pratama Surakarta termasuk salah satu Green Office yang ada di Kota Surakarta. “Saya ingin kantor ini menjadi kantor yang nyaman dan sehat bagi wajib pajak ketika menyelesaikan kewajiban perpajakannya maupun pegawai yang melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengamankan penerimaan negara.”, ujar kepala KPP Pratama Surakarta Eko Budi Setyono. Keberhasilan KPP Pratama Surakarta menerapkan konsep Green Office tidak luput dari dukungan penuh pimpinan dan peran serta seluruh pegawai KPP Pratama Surakarta. Semoga langkah kami memberi manfaat bagi lingkungan di sekitar kami.
- 219 views