Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tabalong mendapat pelatihan kiat sukses ekspor melalui kegiatan Business Development Services (BDS) yang digelar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung di Gedung Pusat Layanan Usaha Terbaru (PLUT) Kabupaten Tabalong (Rabu, 24/9).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, serta Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Banjarmasin.
Acara dibuka dengan sambutan oleh KPP Pratama Tanjung dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tabalong selaku pengelola PLUT Tabalong.
Program BDS sendiri merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan pembinaan dan pengawasan bagi wajib pajak UMKM terutama dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan UMKM.
Sesi pertama dibawakan oleh Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Tanjung, Ghufron Sarifudin, yang menyampaikan tentang aspek perpajakan UMKM terkait penggunaan tarif umum pajak penghasilan (PPh) dan tarif pajak penghasilan (PPh) final UMKM sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022, atau yang lebih dikenal dengan PPh Final 0,5%.
Ghufron juga menyampaikan contoh pembuatan laporan keuangan untuk UMKM melalui aplikasi sederhana berbasis web maupun aplikasi seluler. Tak lupa Ghufron menegaskan, “Seluruh wajib pajak, baik pribadi maupun badan, harus segera mengaktivasi akun Coretax DJP. Hal ini penting untuk pelaporan pajak tahun 2025 yang akan dilakukan pada 2026.”
Sementara sesi kedua diisi pemateri dari KPPBC Tipe Madya Pabean B Banjarmasin yang menyampaikan terkait prosedur ekspor dan impor untuk usaha kecil dan menengah serta diberikan ketentuan dan aturan terkait ekspor dan impor.
Di sesi ketiga, praktisi ekspor-impor, Dwi Rayindra Marchiano mengulas definisi, syarat ekspor, strategi mencari pembeli potensial, riset negara tujuan ekspor, eskalasi produk, nama produk, pengemasan, cara mendapatkan pembeli dari luar negeri, serta metode untuk menetapkan harga. Dwi berharap materinya dapat membantu UMKM binaan PLUT Tabalong semakin berkembang.
Dengan dilaksanakannya program Business Development Services tersebut, KPP Pratama Tanjung berharap para pelaku UMKM di wilayah Tabalong termotivasi dan terbuka wawasannya untuk terus meningkatkan kualitas produk, memperbaiki manajemen, dan mengadaptasi perkembangan IT hingga mampu menjadi UMKM eksportir kelas dunia.
| Pewarta: Ghufron Sarifudin | 
| Kontributor Foto: MUHAMMAD WHILDAN GHARI AKBAR | 
| Editor: | 
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 6 views
