Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Pajak (KP2KP) Parigi melakukan penangkalan penipuan yang mengatasnamakan pajak dengan melakukan pertemuan dengan Wajib Pajak (Jumat, 27/9). Pertemuan ini dilakukan di Aula KP2KP Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Pertemuan ini sebagai tindak lanjut informasi adanya pihak yang melakukan penawaran penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan oleh seseorang melalui saluran WhatsApp dan mengaku dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal (KPDJP).
Dalam kunjungan tersebut, Kepala KP2KP Parigi Moh. Sapto Wardhana mengatakan bahwa berdasarkan penjelasan dari wajib pajak di Parigi Moutong, terdapat pihak yang mengaku dari KPDJP dan menawarkan perubahan data dajib pajak. Tawaran perubahan ini dengan mengirimkan tautan yang bukan merupakan tautan resmi dari KPDJP melalui Whatsapp.
"Tautan perubahan data wajib pajak tersebut tidak benar dan merupakan bentuk phishing untuk memanipulasi data wajib pajak dan mencuri informasi penting," ujar Sapto.
Mendengar hal tersebut, wajib pajak menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari KP2KP Parigi. Komunikasi aktif disepakati untuk lebih digalakkan agar memberikan edukasi ke masyarakat terkait bahaya phishing penipuan kepada wajib pajak di Kabupaten Parigi Moutong.
Di akhir kunjungan, Sapto menyampaikan bahwa wajib pajak perlu waspada dan menolak tawaran dari pihak-pihak yang mengatasnamakan KPDJP atau KP2KP Parigi maupun Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palu dan meminta mentransfer sejumlah uang terkait iming-iming pemberian layanan perpajakan dalam bentuk apapun.
"Tim Penyuluh Pajak dari KP2KP Parigi selalu siap memberikan penyuluhan kapan saja dibutuhkan dan tidak dipungut biaya," pungkas Sapto.
Pewarta: Salsa Grandis Sains |
Kontributor Foto: Salsa Grandis Sains |
Editor: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 26 views