Surabaya, 28 Juni 2024, Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur mengadakan Press Conference APBN KiTa Regional Jawa Timur s.d 31 Mei secara Luring bertempat di Aula Majapahit GKN 1 Surabaya dan secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat, (28/6).
Konferensi Pers dipimpin Iwan Handoko, Plh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Timur dengan dihadiri beberapa Media dari Surabaya. Para pejabat di Lingkungan Kementerian Keuangan Provinisi Jawa Timur turut hadir dalam acara ini, antara lain dari Kanwil DJP, Kanwil DJPb, Kanwil DJKN, Kanwil Bea dan Cukai, KPTIK, dan Balai Diklat Keuangan di wilayah Jawa Timur.
Sebelum jumpa pers dilakukan, telah diselesaikan rapat pleno forum Assets Liabilities Committee (ALCo) Regional Jawa Timur oleh Jajaran Pimpinan Unit Kementerian Keuangan pada hari Senin 24 Juni 2024 di Kanwil DJP Jawa Timur II.
Perkembangan Realisasi APBN Regional & APBD Konsolidasian.
- Realisasi APBN Regional
Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp101,89 triliun atau 36,56% dari target sebesar Rp278,70 triliun. Pendapatan tersebut adalah dari Perpajakan sebesar Rp48,25 triliun yang diperoleh dari PPN dan PPnBM serta PPH Non Migas. Penyumbang pendapatan kedua adalah dari Cukai sebesar Rp47,95 triliun, kemudian PNBP mencapai Rp2,94 triliun, dan Bea Masuk sebesar Rp2,71 triliun, sedangkan Bea Keluar Rp45,17 miliar.
Belanja Negara sampai dengan Mei 2024 telah terserap Rp52,45 triliun atau 39,67%, dari pagu belanja negara di Jawa Timur sebesar Rp132,21 triliun. Kinerja Belanja Negara ditopang oleh penyerapan Belanja K/L sebesar Rp19,57 triliun, dan realisasi Transfer Ke Daerah (TKD) mencapai Rp32,88 triliun atau 40,92%, dari total pagu.
Secara keseluruhan, APBN di Jawa Timur sampai dengan 31 Mei 2024 menunjukkan kinerja yang baik ditunjukkan dengan capaian surplus hingga Rp49,44 triliun atau 33,75%, dari target surplus di angka Rp146,49 triliun.
- Realisasi APBD Konsolidasian
Realisasi Pendapatan APBD Konsolidasian se-Jatim s.d 31 Mei 2024 sebesar Rp48,97 triliun, sedangkan Realisasi Belanja APBD Konsolidasian se-Jatim s.d 31 Mei 2024 sebesar Rp34,29 triliun. Surplus Anggaran s.d 31 Mei 2024 tercatat sebesar Rp14,67 triliun, dengan Pembiayaan Bersih sebesar Rp0,96 triliun, menghasillkan SILPA Mei 2024 mencapai Rp15,63 triliun. Sedangkan saldo Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sampai dengan akhir Mei 2024 sebesar Rp22,07 triliun.
Penyaluran Dana Desa mengalami pertumbuhan sebesar 18,46% lebih baik dibandingkan tahun yang lalu, dimana penyaluran sampai dengan Mei 2024 ini telah mencapai Rp4,63 triliun, sedangkan periode yang sama tahun anggaran yang lalu tersalur sebesar Rp3,91 triliun.
Penerimaan Negara di Jawa Timur
Penerimaan Pajak di Jawa Timur hingga Mei 2024 mencapai Rp48,25 triliun. dengan capaian 39,83% dari target APBN 2024 yang disumbang terbesar dari PPN dan PPnBM serta PPH Non Migas. Baiknya penerimaan pajak ini dipengaruhi oleh tren peningkatan harga komoditas; kenaikan tarif PPN; penundaan pembayaran PBB 2023 karena pengajuan pengurangan sanksi administrasi.
Penerimaan Bea Cukai di Jawa Timur realisasi hingga 31 Mei 2024 sebesar Rp50,70 triliun (33,36% dari target tahun 2024). Sedangkan penerimaan PNBP sampai dengan Mei 2024 sebesar 90,52 miliar.
Perkembangan Ekonomi Regional Jawa Timur,
- Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2024 sebesar 4,81% (yoy), dan tetap menjadi kekuatan Ekonomi Ke-2 di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,07%, dan secara nasional berkontribusi sebesar 14,46% dari total PDB Indonesia di Triwulan I-2024.
- Realisasi Pembebasan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Timur s.d. 31 Mei 2024 sebesar Rp74,99 miliar. Sektor PSN tersebut terdiri dari Bendungan (Bagong) dengan realisasi sebesar Rp7,1 miliar; Jalan Tol (Kertosono-Mojokerto, Ngawi-Kertosono-Kediri, Probolinggo-Banyuwangi) dengan total realisasi Rp67,8 miliar.
- Tingkat Inflasi Jawa Timur pada bulan Mei 2024 sebesar 2,83% (yoy).
- Neraca Perdagangan April 2024 mengalami defisit sebesar US$0,40 miliar. Ekspor sebesar US$1,82 miliar dan impor sebesar US$2,21 miliar.
- Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) bulan Mei 2024 tumbuh 56,63% (mtm).
Informasi perpajakan terkini lainnya dapat dilihat di laman landas www.pajak.go.id.
#PajakKuatAPBNSehatIndoensaSejahtera
#PajakKuatIndonesiaMaju

- 42 views