Jakarta, 14 Maret 2019 – Sebagai bagian dari upaya membangun budaya riset demi meningkatkan kualitas administrasi perpajakan Indonesia, DJP mengadakan Seminar Perpajakan Nasional pada 13 – 14 Maret 2019 dengan tema Membangun Kepatuhan Perpajakan melalui Riset yang Berkelanjutan.

Hari pertama seminar yang diadakan di Gedung Mar’ie Muhammad, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak ini diisi dengan paparan dari Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak, Hario Damar, dan Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Ristekdikti, Dr. Sadjuga, M.Sc. Paruh kedua hari pertama dilanjutkan dengan sesi parallel yang menampilkan 28 hasil penelitian yang diambil dari 168 makalah yang disampaikan pada Call For Paper 2018 yang telah diselenggarakan pada 1 Agustus 2018 – 31 Desember 2018.

Hari kedua Seminar Nasional Perpajakan 2019 dibuka dengan sambutan dari Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Puspita Wulandari yang dilanjutkan dengan diskusi panel dengan tema Penerapan AEOI dan Isu Perpajakan Terkini bersama Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan, Yon Arsal; Direktur Peraturan Perpajakan II, Yunirwansyah, dan Kasubdit Pertukaran Informasi Direktorat Perpajakan Internasional, Leli Listianawati dengan moderator Kepala Subdit Kerja Sama dan Kemitraan, Direktorat P2Humas, Yeheskiel M. Tiranda.

Seminar dilanjutkan dengan paparan dari Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko yang membahas mengenai hubungan timbal balik antara riset dan pajak di Indonesia khususnya dalam mendorong ekosistem riset dan inovasi.

Menutup rangkaian acara Seminar Nasional Perpajakan 2019 Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, memberikan penghargaan kepada tiga pemenang karya tulis terbaik. Dalam sambutannya Mardiasmo mengapresiasi upaya DJP membangun lingkungan riset untuk memajukan kapasitas keilmuan perpajakan. Mardiasmo berharap sinergi antara DJP dan dunia akademik dapat terus berlanjut dan menghasilkan kontribusi yang positif bagi perbaikan sistem perpajakan di Indonesia.

Ketiga makalah yang terpilih sebagai karya terbaik pada Seminar Nasional Perpajakan 2019 ini adalah:

  1. Who Avoid Taxes? An Empirical Study from the Case of Indonesia, oleh Agung Endika Satyadini, Restu Rea Erlangga dan Brigitta Steffi Valegata De Kekko Gani.
  2. Does Financial Secrecy Affect Profit Shifting?, oleh I Wayan Agus Eka.
  3. Demographic Transition and Tax Revenue in Indonesia, oleh Yuventus Efendi, Wahyu Hidayat, dan Asep Nurwanda.

Informasi lebih lanjut seputar Seminar Nasional Perpajakan 2019 termasuk abstrak dari 28 makalah yang dibahas dapat dilihat di micro site edukasi.pajak.go.id.